Bisa ditebak, sebagian besar orang akan merasa ‘diserang’. Mereka
akan menjaga jarak karena tahu anda sedang berusaha ‘merayu’ mereka.
Hasilnya, mereka tidak akan menaruh minat karena pendekatan awal anda
mengancam ego mereka. Apalagi jika mereka tidak mendapatkan manfaat dari
informasi anda.
Coba dengar apa kata penolakan mereka, “Sorry, tidak tertarik… sudah basi!”
Tentu saja BASI karena anda beriklan dengan cara yang sama, frontal menyerang dari depan!
Coba dengar apa kata penolakan mereka, “Sorry, tidak tertarik… sudah basi!”
Tentu saja BASI karena anda beriklan dengan cara yang sama, frontal menyerang dari depan!
Terus bagaimana?...Apa solusinya...
Solusinya, anda harus melakukan pendekatan dengan cara berbeda. Lewatlah pintu belakang!
Pernahkah anda mendengar ungkapan ini:
Solusinya, anda harus melakukan pendekatan dengan cara berbeda. Lewatlah pintu belakang!
Pernahkah anda mendengar ungkapan ini:
“Tidak seorangpun yang membeli mesin bor benar-benar menginginkan mesin bor.
Mereka sebenarnya menginginkan sebuah lubang. Maka dari itu, jika anda ingin menjual mesin bor, anda harus menawarkan lubangnya dulu sebelum mesin bor.”..... Anda mengerti maksud saya?
Bagaimana pendekatan yang benar dalam merekrut orang ke dalam bisnis MLM?
Sama dengan ungkapan di atas, tidak seorang pun yang memulai bisnis MLM semata-mata karena ingin mempunyai bisnis MLM. Mereka sebenarnya menginginkan uang lebih banyak, waktu bebas lebih panjang, bekerja tanpa ikatan, menjadi bos bagi diri sendiri dan seterusnya.
Mereka belum terlalu peduli apa nama peluang bisnis MLM yang anda tawarkan, bagaimana kompensasinya dan lain sebagainya. Mereka tahu, pada dasarnya semua MLM punya produk yang bagus, punya kompensasi bonus yang menarik.
Yang membuatnya tidak excited dengan penawaran bisnis MLM anda adalah: mereka masih tetap merasa kesulitan membangun bisnis MLM dengan baik. Di bayangan mereka, ikut MLM berarti mengejar-ngejar teman, harus presentasi, sering ke pertemuan, dan sejenisnya. Mereka tahu cara seperti ini sungguh berat dan tidak membuahkan hasil.
Sama dengan ungkapan di atas, tidak seorang pun yang memulai bisnis MLM semata-mata karena ingin mempunyai bisnis MLM. Mereka sebenarnya menginginkan uang lebih banyak, waktu bebas lebih panjang, bekerja tanpa ikatan, menjadi bos bagi diri sendiri dan seterusnya.
Mereka belum terlalu peduli apa nama peluang bisnis MLM yang anda tawarkan, bagaimana kompensasinya dan lain sebagainya. Mereka tahu, pada dasarnya semua MLM punya produk yang bagus, punya kompensasi bonus yang menarik.
Yang membuatnya tidak excited dengan penawaran bisnis MLM anda adalah: mereka masih tetap merasa kesulitan membangun bisnis MLM dengan baik. Di bayangan mereka, ikut MLM berarti mengejar-ngejar teman, harus presentasi, sering ke pertemuan, dan sejenisnya. Mereka tahu cara seperti ini sungguh berat dan tidak membuahkan hasil.
Yang mereka butuhkan adalah apakah anda punya cara ampuh agar mereka
juga bisa bisa menghasilkan uang dari bisnis MLM. Mereka butuh tahu
adakah cara yang lebih baik, lebih mudah, lebih cepat, dan lebih
bermartabat untuk meraih kemakmuran dari MLM.
Maka dari itu, jika anda ingin menjual peluang bisnis MLM, anda harus menawarkan SOLUSI terlebih dahulu yang bisa membuatnya lebih mudah menghasilkan uang (bonus) – bukan informasi tentang bisnis MLM anda.
Solusi seperti apa yang diinginkan setiap pelaku MLM? Anda bisa menawarkan info semacam ini:
Setelah mereka menerima solusi anda, di saat itulah anda bisa menawarkan peluang bisnis MLM anda kepada mereka. Berikan rekomendasi anda mengapa MLM tersebut baik untuk diikuti. Kemungkinan mereka untuk bergabung akan lebih besar karena mereka tahu anda adalah orang yang bisa dipercaya di bidang ini.
Bagaimana, sudah ketemu ladang emasnya?
Maka dari itu, jika anda ingin menjual peluang bisnis MLM, anda harus menawarkan SOLUSI terlebih dahulu yang bisa membuatnya lebih mudah menghasilkan uang (bonus) – bukan informasi tentang bisnis MLM anda.
Solusi seperti apa yang diinginkan setiap pelaku MLM? Anda bisa menawarkan info semacam ini:
- Bagaimana mencari orang-orang yang serius menjalankan bisnis MLM secara efektif.
- Bagaimana merekrut orang lebih banyak, lebih cepat dan lebih mudah tanpa penolakan.
- Bagaimana agar seluruh tim bisa menduplikasi dan diduplikasi secara mudah.
Setelah mereka menerima solusi anda, di saat itulah anda bisa menawarkan peluang bisnis MLM anda kepada mereka. Berikan rekomendasi anda mengapa MLM tersebut baik untuk diikuti. Kemungkinan mereka untuk bergabung akan lebih besar karena mereka tahu anda adalah orang yang bisa dipercaya di bidang ini.
Bagaimana, sudah ketemu ladang emasnya?
Jika anda ingin menawarkan peluang bisnis MLM,
tawarkan dulu SOLUSI yang bisa membuatnya lebih mudah menghasilkan uang
di bisnis MLM – bukan informasi tentang bisnis MLM anda.
Salam Sukses, Buat Anda...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...Berkomentarlah Dengan Baik Dan Benar