Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Izin Edar Produk MLM

Suatu perusahaan atau usaha yang akan mengeluarkan atau memasarkan suatu produk mulai dari makanan, minuman, jamu dan obat-obatan tentu harus terjamin keaslian dan kualitasnya karena apa yang dipasarkan oleh suatu usaha itu langsung dikonsumsi oleh masyarakat sehingga apa yang dipasarkan harus resmi dan aman untuk dikonsumsi, ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 

Untuk itulah suatu produk tersebut harus memiliki Surat izin dalam pemasaran produknya sesuai dengan ketentuan Pidana maka tindakan memproduksi / mengedarkan produk illegal adalah dapat dipidana sebagaimana disebutkan pada pasal 386 ayat (1) dan ayat (2) KUHP yang menyatakan: 
 (1) Barang siapa menjual, menawarkan atau menyerahkan barang makanan, minuman atau obat-obatan yang diketahuinya bahwa itu dipalsu, dan menyembunyikan hal itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. 
 (2) Bahan makanan, minuman atau obat-obatan itu dipalsu jika nilainya atau faedahnya menjadi kurang karena sudah dicampur dengan sesuatu bahan lain.

Mengingat banyak produk-produk bebas yang ILLEGAL sehingga membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi, maka di bentuklah Pelayanan Publik sesuai dengan
  • Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038)
  • Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005
Dalam menaungi produk yang dipasarkan aman dan legal yaitu IZIN DEPKES dan IZIN BPOM. Antara kedua badan resmi ini memiliki perbedaan dalam fungsi kerjanya, yaitu :

IZIN DEPKES
 
Izin ini di peruntukkan hanya untuk industri Rumah Tangga dengan kriteria produk yg di hasilkan.Izin DEPKES ini dikeluarkan oleh Lembaga Dinas Kesehatan daerah setempat baik dari kota maupun kabupaten. Dengan ciri izin depkes yaitu “Depkes RI P-IRT No.XXXXX” artinya Departemen Kesehatan RI Pangan Industri Rumah Tangga. Izin PIRT dari DEPKES akan diberikan untuk ISR (industri skala rumahan).

Adapun Jenis Pangan yang Diizinkan Untuk Memperoleh SPP - IRT sesuai dengan PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.04.12.2205 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA, bisa di lihat di lampiran di bawah ini






IZIN BPOM

BPOM singkatan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan merupakan satu lembaga tertinggi di Indonesia yang bertugas dalam pengawasan peredaran obat- obatan dan makanan di Indonesia. Lembaga ini seperti hal nya lembaga pengawasan produk pangan dan obat yang ada di Amerika Serikat yang dikenal dengan FDA (Food And Drug Administration). Bisa dibilang Lembaga BPOM merupakan lembaga tertinggi yang wajib dimiliki izinnya oleh setiap perusahaan yang akan memasarkan produk seperti obat-obatan, kosmetik, dan Suplemen makanan baik penjualan secara langsung maupun secara MLM. Lembaga BPOM bertugas untuk mengawasi dan mengatur peredaran atau pemasaran Obat, makanan, Minuman, Kosmetik, Suplemen dan jamu yang ada di indonesia.

Jenis nomor ijin BPOM ada 2 macam yaitu nomor SP, MD atau nomor ML dengan diikutti beberapa digit angka.
  • SP (Sertifikat penyuluhan), adalah nomor pendaftaran yang khusus diberikan kepada para pengusaha kecil dengan modal dan dibawah pengawasan langsung dari DINKES kota setempat. 
  • Nomor MD diberikan kepada produsen makanan atau minuman yang memiliki modal besar hingga mampu mengikuti persyaratan keamanan pangan yang ditetapkan oleh pemerintah. 
  • Nomor ML diberikan ke produk makanan atau minuman olahan dari produk impor baik kemasan langsung atau kemasan ulang. 
Perlu diingat Ijin BPOM bukan termasuk ijin DEPKES/ DINKES. Pemerintah memang sengaja memisahkan antara ijin DEPKES dengan Ijin BPOM karena tujuannya memang baik supaya prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan dalam mengeluarkan ijin suatu produk makanan, minuman dan obat bisa lebih ditingkatkan.

Dan perlu di ingatkan juga produk olahan baik yang sudah memperoleh ijin depkes/dinkes maupun BPOM “TETAP DILARANG” yang memiliki kemampuan dalam mengobati, menyembuhkan atau memberikan keturunan, penjelasan ini sesuai dengan perka BPOM.

Semoga Bermanfaat

Tips Meminimalisir Resiko Bisnis MLM

Resiko bisnis MLM
Dalam bisnis apapun termasuk bisnis MLM, yang bisnis online maupun offline namanya Resiko tak bisa di hilangkan sama sekali. Resiko dan sukses dalam bisnis di umpamakan ibarat madu dan lebah, saling berkaitan, jika anda menginginkan madunya anda harus mau mengambil resiko tersengat lebah. Agar terhindar dari sengat lebah dalam mengambil madu anda bisa menggunakan pakaian khusus yang menutupi keseluruhan tubuh dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Hal yang anda lakukan dalam menghindari sengatan lebah inilah yang di sebut dengan Meminimalisir Resiko.

Dalam berbisnis MLM sebelum anda mengambil keputusan untuk join ada baiknya pertama kali anda mengetahui apakah Perusahaan MLM itu sudah baik dan benar atau tidak, sebagai referensi bisa baca : Cerdas Memilih Bisnis MLM Yang Baik Dan Benar
Setelah mengetahui Perusahaan MLM itu baik dan benar berarti anda sudah bisa mengindikasikan Bisnis MLM itu sudah layak untuk di tekuni / jalani. Namun walaupun sudah terindikasi sudah layak, anda masih belum bisa berani mengambil keputusan untuk join, karena anda harus menggali lebih dalam lagi untuk mengenal Resiko apa saja yang akan di hadapi bila sudah menjalani bisnis MLM tersebut. Hal yang anda lakukan dalam menggali lebih dalam untuk mengenali resiko ini tujuannya agar anda bisa membuat Manajemen Resiko, yang kelak  berguna dalam meminimalisir / mengatasi Resiko yang anda hadapi.

Dalam membuat sistem Manajemen Resiko berbisnis MLM setidaknya anda membuatnya menjadi empat tahapan :

1. Kenali Resiko 
Untuk tahapan pertama ada baiknya di buat / di tulis daftar resiko dalam Mengenali Resiko, darimana anda bisa mendapatkan informasinya?. Anda bisa mendapatkannya dari pengalaman yang mem"prospek" anda, tulis semua kendala-kendala apa saja yang dihadapinya selama menjalankan bisnis MLM dan bagaimana dia mengatasi kendala-kendala tersebut. Selain mendapatkan informasi dari pengalaman yang mem"prospek", anda juga bisa mendapatkan informasi / testimoni dari memeber-member yang lain yang bergabung di bisnis MLM yang sedang anda pelajari melalui search engine.

2. Perhitungkan Resiko
Setelah anda mengenali kemungkinan - kemungkinan Resiko dan cara mengatasi Resiko dari informasi yang anda dapatkan dari orang lain. Anda harus memperhitungkan kemungkinan - kemungkinan resiko dan cara mengatasi Resiko orang lain tersebut kepada Diri Anda Sendiri, karena langkah - langkah yang orang lain lakukan dalam menghadapi Resiko belum tentu semuanya bisa kita terima / ikuti tetapi bisa sebagai bahan referensi anda kelak bila menghadapi resiko yang sama. 
Di tahap inilah anda sudah bisa mulai mengambil keputusan untuk join atau tidak di bisnis MLM tersebut. Sekiranya informasi kemungkinan - kemungkinan resiko dan cara mengatasi resiko yang anda dapatkan itu Dapat Anda Terima dan Pahami jangan tunda - tunda lagi untuk segera Join. Namun apabila anda Tidak Dapat Terima dan Pahami di karenakan Tidak Sesuai dengan Perhitungan ke diri pribadi anda, jangan segan - segan untuk mengabarkan kepada yang mem"prospek" anda, jangan di diamkan berlarut-larut, demi menjaga hubungan relasi tetap terjalin baik.

3. Menyiapkan Strategi dan Menerapkannya
Dalam tahapan ini anda bisa melanjutkan membacanya apabila keputusan anda di tahap sebelumnya adalah sudah mantap ikut join dalam berbisnis MLM. Namun bila keputusan anda di tahap sebelumya adalah Tidak ikut join berbisnis MLM anda bisa berhenti membacanya sampai disini saja ☺
Setelah anda join dalam berbisnis MLM, anda harus segera action, fokus, konsisten dalam menjalani marketing plan Bisnis MLM anda, serta ikuti semua ketentuan - ketentuan di perusahaan MLM anda, aktif berkomunikasi dengan Sponsor anda, tidak ada lagi istilah "mimpi disiang bolong" karena anda sekarang sudah memiliki tujuan jelas dalam bergabung di bisnis MLM pilihan anda yaitu mewujudkan impian anda melalui bisnis MLM pilihan anda. Dan apabila menghadapi kendala-kendala dalam menjalankan bisnis MLM anda sudah siap dengan strategi yang anda miliki yaitu hasil dari "modifikasi" pengalaman orang lain yang di sesuaikan dengan karakter pribadi anda. Disini anda sudah mulai menempa diri anda untuk menjadi seorang pebisnis MLM yang handal dan profesional dan tentunya menjadi  pebisnis MLM yang SUKSES.

4. Memantau Resiko
Dalam menjalankan bisnis apapun termasuk berbisnis MLM tidak ada suatu yang pasti berjalan lancar, semuanya bisnis itu berjalan dinamis ada saja hal - hal di luar dugaan terjadi dan itu wajar adanya. anda harus pantau terus kemungkinan - kemungkinan resiko yang terjadi apabila terjadi kendala "Diluar Dugaan" jangan segan - segan komunikasikan dengan "sponsor" anda dan apabila sponsor anda tidak dapat mengatasinya dia sponsor anda dapat meminta masukkan / solusi dari sponsor yang diatasnya lagi. Disinilah salah satu keuntungan dalam berbisnis Jaringan, karena dalam berbisnis jaringan tidak ada istilah atasan dan bawahan, yang ada adalah "rekan bisnis" yang saling mensuport / mendukung, jadi apabila ada kendala / resiko "Diluar Dugaan" terjadi anda tidak sendirian dalam menghadapinya, karena tim yang ada dijaringan bisnis anda akan membantu anda dalam menghadapi kendala / resiko yang "Diluar Dugaan"

Jadi tak ada yang perlu di takuti dari resiko berbisnis MLM, yang penting selama resiko itu dalam kontrol anda, yakinlah jika anda berada di jalur bisnis MLM yang benar anda akan menapaki KESUKSESAN anda di Bisnis MLM. Kenali resiko bisnis MLM anda, kelola, dan teruslah maju dalam berbisnis MLM.

Semoga bermanfaat
Salam "Bersama Meraih Sukses"

Bisnis Multi Sukses Internasional (MSI) Menipu

bisnis MSI menipu ?
Mungkin Anda yang berkunjung ke halaman blog ini sedang ingin mencari berita negatif tentang "mungkin ada yang bilang" Bisnis MLM di Multi Sukses Internasional (MSI) itu penipu, baik dari perusahaan, produk, sistem, dll nya.  Baiklah mari kita lihat lebih lengkap apakah Bisnis MLM Multi Sukses Internasional (MSI) itu penipu atau tidak.

Bisnis MSI ini basisnya adalah perusahaan Layanan (Penyedian Produk). Dimana uang yang di daftarkan adalah sebagai bentuk akad pembelian Produk yang akan di berikan perusahaan kepada member yang berlaku selamanya tanpa ada di pungut biaya lagi atau ada ketentuan lain-lain. Perusahaan PT. Multi Sukses Internasional berdiri pada tanggal 4 Juli 2014 didirikan oleh Bapak Muhammad Daud, pribadi yang Luar Biasa, yang sudah memiliki "asam garam" pengalaman di bidang MLM. baca company profile MSI

Dalam artikel Cerdas Memilih Bisnis MLM Yang Baik dan Benar ada beberapa ciri perusahaan network marketing (MLM) yang baik itu diantaranya :

Legalitas Jelas Perusahaan PT Multi Sukses Internasional (MSI) telah memiliki ijin resmi lengkap sebagai Perusahaan Swasta yang bergerak di Bidang Usaha Penjualanan Langsung di Indonesia.
  • Nomor TDP : 101114621644 – 0653/BH.10.11/V/2015 
  • NPWP : 73.092140.0-429.000 
  • SIUP Besar : 510/3-DC27/BPPT 
  • SIUPL (T) : 25/1/SIUPLT/I/PMDN/PERDAGANGAN/2015   

Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung Tetap (SIUPL-T) PT. MSI

Memiliki Produk PT Multi Sukses Internasional (MSI) memiliki produk andalan namanya MSI Multy Spray merupakan produk yang sangat berkualitas, bermutu tinggi, unik karena multy mafaat, sangat bermanfaat dibutuhkan masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat Indonesia. Produk dari PT. Multi Sukses Internasional juga memiliki sertifikat halal dari MUI. Dan memiliki pabrik beralamat di : Jl. Mars Selatan No. 9, Manjahlega, Rancasari, BANDUNG – Jawa Barat
Pabrik PT. Multi Sukses Internasional
Sertifikat Halal Produk Multi Sukses Internasional

Memiliki sistem marketing plan yang adil bagi semua member. Bisnis Plan MSI sangat Pro Member dan menguntungkan bagi semua member yang mau berusaha keras, tidak perduli dia gabung duluan atau belakangan, serta marketing plannya sangat sederhana dan mudah untuk mendapatkan bonus / reward - rewardnya oleh setiap member, karena di bisnis MSI tidak ada TUTUP POIN, UANG PENDAFTARAN seperti kebanyakan perusahaan MLM lainnya. Di MSI sudah banyak mencetak jutawan - jutawan baru hanya dari menjalankan marketing plan bisnis MSI.

Marketing Plan MSI yang adil bagi semua member

Para IRT Member MSI Peraih Reward

Jadi jika ada yang mengatakan bahwa Bisnis MSI ADALAH PENIPUAN itu mungkin karena pemahaman yang kurang atau sama sekali tidak paham dan ikut-ikutan karena mendengar dari orang lain yang menyebarkan berita tidak bertanggung jawab.
Apakah anda masih ragu dengan MSI?....atau mau bertanya / berkonsultasi mengenai bisnis Multi Sukses Internasional?...jangan sungkan - sungkan untuk menghubungi kami di Kontak Kami

Salam "Bersama Meraih Sukses"

Cara Membangun Personal Branding di Sosial Media Dalam Berbisnis MLM

Membangun Personal Branding

Di dalam artikel Cara Berbisnis MLM Menggunakan Sosial Media, disana dikatakan kalau  Sosial Media merupakan sarana yang sangat ampuh dalam membangun Personal Branding, dimana Personal Branding ini sangat berpengeruh dalam meningkatkan "Reputasi" kita sebagai Pebisnis MLM.

Cuma dalam membangun Personal Branding di Sosial Media, kebanyakan mereka para pebisnis MLM, melakukan suatu kesalahan yang signifikan yaitu "Tiap jam posting Status Iklan  Menawarkan Produk dan Menawarkan Peluang Bisnis" Dengan Asumsi "Percaya semakin sering orang melihat Iklan maka minat orang - orang akan produk dan peluang bisnis yang ditawarkan akan semakin besar". terus diulangi setiap hari dengan pantang menyerah.

Alih - alih ingin membangun Personal Branding sebagai Pebisnis MLM yang profesional, justru sebaliknya orang - orang yang menjadi  teman Sosial Media men cap anda sebagai "Hama" yang harus di jauhi, mereka benci karena setiap saat iklan Anda Muncul Di Timeline mereka, tanpa disadari anda telah kehilangan kepercayaan orang-orang yang menjadi teman anda yang merupakan target potensial sebagai konsumen ataupun Mitra Bisnis MLM anda. Dan anda akhirnya sadar telah memboroskan waktu, tenaga, pulsa kuota selama berbulan-bulan. Akhirnya anda berhenti...dan anda mulai berpikir kalau bisnis MLM itu susah tidak seperti yang di iming-imingkan pada waktu di prospek, anda berpikir anda merasa sudah kena tipu sama yang mengajak anda berbisnis MLM.

Jadi bagaimana Cara Membangun Personal Branding di Sosial Media dalam berbisnis MLM ?

Anda harus menguasai Product Knowledge
Pada umumnya perusahaan MLM memiliki lebih dari satu produk yang di pasarkan, tapi diantara semua produk yang ada mulailah dari 1 atau 2 produk yang paling populer/paling laris/paling dibutuhkan semua kalangan masyarkat atau istilahnya "Best Seller" dan Kuasailah (bukan hanya sekedar tahu) Product Knowledge nya, sehingga anda menjadi "Ahli" mengenai Produk itu.
Kenapa harus produk yang paling populer/paling laris/paling dibutuhkan semua kalangan masyarkat? karena manusia kecenderungan untuk menjadi bagian dari segala sesuatu yang populer, disisi lain ampuh dalam menghalau keraguan, dalam pikiran mereka "jika banyak orang yang telah membeli, tentu produk ini benar - benar berkualitas"

Kenapa dimulai dari 1 atau 2 produk yang harus di kuasai tidak semuanya yang ada? tujuannya adalah supaya keahlian anda terfokus sehingga orang banyak mengenal personal branding anda karena keahlian anda dalam mengatasi segala masalah yang berhubungan dengan produk tersebut, dan tentunya supaya anda tidak menjadi capek pusing sendiri dalam mempelajari dan menguasai banyak product knowledge... :)

Ketika anda menguasai product knowledge, anda pun akan secara reflek bercerita mengenai kualitas dan manfaat dari produk anda, apabila dalam suatu percakapan ada suatu masalah yang dapat di atasi dengan produk anda. Bercerita disini bukan "Menjual" produk melainkan bercerita membagikan pengalaman atau informasi mengenai manfaat produk anda dapat mengatasi permasalahan yang sedang dialami oleh teman bicara anda. sehingga orang yang menjadi teman bicara anda tidak lagi melihat anda sebagai si "Penjual" produk, melainkan orang yang "Ahli" dalam mengatasi permasalahan teman bicara anda melalui Produk yang anda ceritakan.

Begitupun halnya dalam mempublikasikan keahlian anda dalam postingan di sosial media, anda harus selalu tonjolkan mengenai ke Ahlian anda dalam penguasaan "product knowledge" Produk yang paling populer/paling laris/paling dibutuhkan semua kalangan masyarkat yang merupakan produk  paling anda kuasai.
Dan dalam mengaplikasikannya dalam di sosial media hal yang harus anda tekankan adalah :

Gunakan Foto / Gambar Asli Anda dalam Profile Sosial Media anda supaya teman - teman di Sosial Media anda mengenal anda sebagai asli manusia pemilik account, bukan account SPAM.

Cantumkan nomor kontak dan media komunikasianda yang aktif dan bisa dihubungi di Sosial Media anda jangan suka ganti - ganti, agar anda mudah segera dihubungi.

Buatlah Posting 1-2 kali sehari, atau 10x seminggu
Maksimalkan kualitas 1 postingan daripada membuat banyak post yang tidak berkualitas. Ini lah yang di lakukan oleh akun Brand besar di Facebook. Rata - rata 1-2 per hari. Bahkan ada yang hanya 2 hari sekali.

Multy Sukses Jambi

Anda harus membuat suatu postingan yang berkualitas 
Disinilah Personal Branding anda mulai dibangun, reputasi anda sebagai Pebisnis MLM Profesional dapat di nilai oleh teman-teman Sosial Media anda yang merupakan target potensial sebagai konsumen ataupun Mitra Bisnis MLM anda . 

Karena hal pertama di lihat oleh teman-teman Sosial Media anda tentang anda adalah postingan anda sendiri untuk menilai pribadi anda

Dalam membuat suatu Postingan yang berkualitas harus melalui proses perencanaan, pembuatan, dan analisanya. Anda harus mengetahui tahapan yang dilalui oleh seorang calon kustomer mulai dari pengenalan hingga pembelian.

Misalnya Ketika ada orang yang akan melakukan pembelian, tentunya dia tidak langsung tiba-tiba membeli. Sebelum itu, ada proses yang harus dilalui…ini prosesnya:
  • Orang yang akan melakukan pembelian itu sadar  bahwa dia punya suatu permasalahan. Karena itu dia butuh informasi lebih dalam mengenai permasalahan yang dia alami, serta apa solusi yang tepat.
  •  Dari proses menggali informasi tadi, orang itu ternyata menemukan anda sebagai solusi terbaik untuk permasalahannya. Orang itu mengetahui bahwa produk/layanan anda sebagai solusinya. Orang itu melakukan pertimbangan dengan menghubungi anda dan melakukan tanya jawab, dan mereka mendapatkan kepuasan atas pelayanan anda.
  • Setelah itu, barulah orang itu yakin untuk melakukan pembelian.
Dari tahapan-tahapan diatas, maka anda sudah bisa memulai membuat postingan berdasarkan masing - masing tahapan itu diantaranya :
  1. Awareness: Anda mulai menyusun isi postingan (konten) tentang menyelesaikan permasalahan besar dari orang-orang yang menjadi target pasar anda, tanpa unsur penjualan sama sekali. Tujuannya untuk menarik perhatian mereka dan meningkatkan reputasi anda di mata mereka. Contohnya : dengan memulai dengan kalimat "Apakah Anda mengalami / menderita (masalah)?" 
  2. Evaluation: Berikan konten mengenai permasalahan yang lebih mendalam (urgent) dan jelaskan bahwa produk/layanan anda adalah solusi utamanya. Contohnya : dengan memakai kalimat "Tahukah anda (masalah) dapat mengakibatkan (efek buruk yang lebih menyakitkan atau kerugian yang lebih besar)?...Untungnya ada cara cepat/mudah untuk mengatasi/mengurangi/menyelesaikan (masalah). (sebutkan nama produk/jasa. tunjukkan 1- 10 alasan mengapa produk/jasa anda yang paling tepat)"  
  3. Purchase: Dalam tahap ini barulah anda memberi tahu bagaimana cara memesan/membeli produk/jasa anda. Contohnya : dengan memakai kalimat "Untuk pemesanan anda dapat menghubungi kami Andri di nomor HP/SMS : 081234xxx atau BBM : a112233s"
Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membangun personal branding di Sosial Media Dalam Berbisnis MLM. Bila anda bisa menghadirkan personal branding yang baik, kamu akan lebih mudah membangun jaringan bisnismu. Tetap semangat!

Cara Cek Perusahaan MLM Legal Dan Ilegal

Legalitas MLM
Ada pernyataan yang beredar di masyarakat mengenai bisnis MLM, yang menyatakan "Kalau suatu Perusahaan MLM tidak tergabung dalam anggota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) maka Perusahaan MLM itu terindikasi Money Game / Penipuan / Ilegal)...Entah bagaimana dan darimana awalnya pernyataan ini mulai berkembang. Untuk menyikapi pernyataan ini, perlu kehati hatian dalam mencerna dan memahaminya.

Dalam sebuah Artikel yang merupakan hasil wawancara wartawan TRUST Yus Ariyanto, Taty Haryati, dan Bajo Winarno (*artikel ini di posting pada tanggal 26 Juni 2011) dalam mewawancarai Ketua APLI Helmy Attamimi di kantornya, Gedung Graha Irama, Kuningan, Jakarta. 
Terdapat diidalam Petikan artikel wawancara itu ada pernyataan Ketua APLI  mengenai keanggotaan APLI :

TANPA MENJADI ANGGOTA APLI, APAKAH KEMUDIAN MEREKA (Perusahaan MLM) TIDAK BISA BEROPERASI?
Tidak. Yang memberikan izin operasi itu kan pemerintah, bukan APLI. Itu kan hak pemerintah untuk memberikan izin. Terus terang, sebelumnya APLI dan pemerintah memang sering jalan sendiri-sendiri. Jadi, misalnya pemerintah memberikan izin, tapi APLI menolak. Atau sebaliknya. Sampai akhirnya lambat laun terjadi pendekatan.
 (*Untuk membaca artikel wawancara ini  lengkapnya dapat di baca disini)

Dari pernyataan di atas sangat jelas bahwa APLI bukanlah Otoritas Tertinggi dalam menyatakan apakah suatu Perusahaan MLM itu Legal atau Ilegal. Untuk mengetahui apakah Perusahaan MLM itu Legal atau Ilegal di lihat dari apakah sudah mengantongi Surat Izin dari Pemerintah atau Tidak.
Jadi walaupun Perusahaan MLM itu bukan anggota APLI, tapi bila sudah mengantongi izin dari Pemerintah Perusahaan MLM itu dinyatakan Sah dan Legal di wilayah Hukum Indonesia.

Ada lagi pernyataan yang beredar di masyarakat yang menyatakan "Walaupun Sudah Mengantongi SIUPL (bukan SIUP) Tapi Bukan Anggota APLI hati - hati Perusahaan MLM itu Memungkinkan Menyalahgunakan Sistem Karena Tidak Dimonitor Oleh Asosiasi Resmi"..(seperti Ilustrasi Di Bawah Ini)

Cara Cek MLM Legal dan Ilegal

Wah...mereka-mereka yang menyatakan statement seperti ini sangat luar biasa mereka seolah - olah menyangsikan Pemerintah dalam hal ini BKPM dalam mengawasi perusahaan - perusahaan MLM yang sudah mengantongi Ijin SIUPL...seolah olah Pemerintah dalam hal ini BKPM masih kurang berkompeten dalam soal Pengawasan maka dibutuhkan namanya Pihak Kedua.

Sebuah Perusahaan MLM  yang Legal di Indonesia Ini harus mengantongi SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) dan bukan hanya SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), karena kedua Surat Ijin ini sangat berbeda regulasi dan fungsinya. 

SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) adalah izin usaha dan perdagangan biasa yang dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan bersangkutan, sementara untuk perusahaan MLM harus mengantongi SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Pananaman Modal (BKPM) sesuai dengan Permendag No. 32 Tahun 2008.

Untuk mengantongi SIUPL ini tidak mudah dan harus melalui proses, aturan dan syarat tertentu.  Sebagai gambaran ringkas proses atau tahapan dikeluarkannya SIUPL dari BKPM (Badan Koordinasi Pananaman Modal) adalah sebagai berikut :
  1. Tahapan 1 : Ijin Prinsip
    • Perusahaan harus Perseroan terbatas (PT) yang tentunya sudah memiliki SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) yang dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan.
    • Memiliki Ijin Prinsip Bidang Usaha Penjualan Langsung (Direct Selling) yang dikeluarkan oleh BKPM.
    • Memberikan Laporan Triwulan Perkembangan Omzet Perusahaan pada tahun pertama.
  2. Tahapan 2 : SIUPL-S (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung – Sementara)
    • Jika Laporan Triwulan Perkembangan Omzet Perusahaan pada tahun pertama dinilai bagus sesuai syarat dan ketentuan, maka dikeluarkan SIUPL-S oleh BKPM.
    •  Memberikan Laporan Triwulan Perkembangan Omzet Perusahaan pada tahun kedua.
  3. Tahapan 3 : SIUPL  (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung)
    • Jika Laporan Triwulan Perkembangan Omzet Perusahaan pada tahun kedua dinilai bagus sesuai syarat dan ketentuan, maka baru dikeluarkan SIUPL oleh BKPM.
  4. Laporan dan Pengawasan dari BKPM
    • Setelah SIUPL dikeluarkan, perusahaan harus tetap memberikan Laporan Triwulan Perkembangan Omzet Perusahaan ke BKPM.
    • BKPM akan mengawasi dan melakukan pembinaan pada perusahaan bersangkutan dan berhak mencabut SIUPL yang telah diberikan jika perusahaan bersangkutan dianggap melanggar syarat dan ketentuan atau dianggap sudah tidak memenuhi lagi syarat dan ketentuan dari BKPM.
Dari gambaran ringkas proses atau tahapan dikeluarkannya SIUPL, jelas sekali Pemerintah dalam hal ini BKPM sangat Ketat dalam Pengawasan, dan apabila terindikasi perusahaan MLM itu melanggar syarat dan ketentuan atau dianggap sudah tidak memenuhi lagi syarat dan ketentuan dari BKPM, maka tidak segan segan untuk Mencabut SIUPL Perusahaan MLM tersebut.
Jadi untuk bisa mengantongi SIUPL itu tidaklah mudah, perlu proses dan wajib memenuhi persyaratan/ketentuan yang ketat dari BKPM sesuai dengan Permendag No. 32 Tahun 2008, karena itu tidak semua perusahaan MLM bisa memiliki SIUPL.

Jadi dalam menentukan untuk memutuskan bergabung dengan sebuah perusahaan MLM, hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah apakah Perusahaan MLM tersebut sudah mengantongi SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) atau Tidak, bukan hanya SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), karena kedua Surat Ijin ini sangat berbeda regulasi dan fungsinya. 

Berikut merupakan lampiran SIUPL(T) dari BKPM Untuk Perusahan MLM PT. Multi Sukses Internasional (MSI).


SIUPL MSI
SIUPL MSI
SIUPL MSI
SIUPL MSI

PT. Multi Sukses Internasional (MSI) merupakan salah satu perusahaan MLM yang Legal /Sah di mata hukum Indonesia yang sudah mengantongi SIUPL TETAP, namun tidak tergabung dalam anggota APLI.

Untuk mengetahui mengenai PT. Multi Sukses Internasional (MSI) bisa baca di company profile dan mengenai Marketing Plannya di sini.

Semoga informasi ini bermanfaat...

Salam MSI "Bersama Meraih Sukses"


Bisnis MLM VS Bisnis Money Game

Bsnis MLM VS Bisnis Money Game
Suatu hari ada yang bertanya tentang bisnis MLM, entah itu mau "Mencobai" atau benar - benar karena belum memahami, kira-kira pertanyaannya seperti ini : "Jika menjalankan bisnis MLM di tempatmu dan tidak jualan dan tidak dapat member, bonusnya tetep dapat apa tidak?"

Hmm...ini pertanyaan simpel tapi enggak banget..orang yang menanyakan ini mental dan fikirannya patut dipertanyakan pengennya dia "OGAH KERJA TAPI PENGEN KAYA !!!"...Sekarang pertanyaan tadi dibalikin aja,
"Menurut Anda jika di perusahaan tempat Anda bekerja memberikan Bonus Tanpa ada Omset Pemasukkan sama sekali, dan Karyawannya hanya duduk santai tanpa usaha Wajar apa Tidak????"

Dalam Bisnis Apapaun prinsipnya "Ada Uang Ada Barang", "Ada Pembeli Ada Penjual", "Ada Penghasilan ya Karena Ada Usaha".

Kriteria Bisnis MLM yang baik

Kalaupun ada Bisnis seperti yang Anda katakan "Tidak jualan tapi dapat bonus / penghasilan" itu namanya "Money Game". 

Apa itu Money Game ?

Money Game itu suatu permainan / bisnis yang meminta uang dengan janji akan mendapatkan pengembalian yang sangat besar tanpa melakukan sesuatu kegiatan apapun selain merekrut dan merekrut anggota.
Money Game memang menggunakan sistem piramid yang sama dengan MLM. Tetapi Money Game bukanlah bisnis jualan produk. Di sini seorang member diminta untuk menanamkan uangnya pada perusahaan (istilah kerennya; investasi) dan perusahaan berjanji bahwa uang tersebut nantinya bisa diambil kembali dengan nilai berlipat ganda.
Bagaimana cara menggandakannya? Perusahaan meminta si Member untuk mencari sejumlah orang untuk menjadi downline-nya dan ikut menanamkan uang mereka di perusahaan. Uang para downline inilah yang nantinya akan diberikan kepada Member yang pertama dengan nilai 3 kali lipat dari nilai yang telah di-invest-nya. Selebihnya menjadi milik perusahaan.

Dan bagaimana cara kita mengetahui sebuah bisnis MLM itu adalah bisnis yang baik dan benar bukan Money Game? Anda dapat membacanya di artikel berikut.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah perbedaan MLM dengan Money Game.

  1. MLM : Sudah dimasyarakatkan dan diterima hampir di seluruh dunia
    Money Game : Sudah banyak negara yang melarang dan menindak perusahaan dengan system ini,    bahkan pengusahanya diciduk pihak yang berwajib.
  2. MLM : Berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para anggotanya dari level atas sampai level bawah.
    Money Game : Hanya menguntungkan bagi orang-orang yang pertama atau lebih dulu bergabung sebagai anggota, atas kerugian yang mendaftar belakang
  3. MLM : Keuntungan/keberhasilan Mitra Usaha ditentukan dari hasil kerja dalam bentuk penjualan/pembelian produk/jasa yang bernilai dan berguna untuk konsumen.
    Money Game : Keuntungan/keberhasilan anggota ditentukan dari seberapa banyak member tersebut  merekrut orang lain yang menyetor sejumlah uang sampai terbentuk satu format piramida.
  4. MLM : Keuntungan/keberhasilan Mitra Usaha ditentukan dari hasil kerja dalam bentuk penjualan/pembelian produk/jasa yang bernilai dan berguna untuk konsumen.
    Money Game : Keuntungan/keberhasilan anggota ditentukan dari seberapa banyak member tersebut  merekrut orang lain yang menyetor sejumlah uang sampai terbentuk satu format piramida.
  5. MLM : Biaya pendaftaran menjadi anggota tidak terlalu mahal, masuk akal dan imbalannya adalah Starter Kit yang senilai. Biaya pendaftaran tidak dimaksudkan untuk memaksakan pembelian produk dan bukan untuk mencari untung dari biaya pendaftaran
    Money Game : Biaya pendaftaran anggota sangat tinggi, biasanya disertai dengan produk-produk yang jika dihitung harganya menjadi sangat mahal (tidak sesuai dengan produk sejenis yang ada di pasaran). Jika seorang anggota lebih banyak merekrut orang lain, maka barulah ybs mendapatkan keuntungan, dengan kata lain keuntungan didapat dengan merekrut lebih banyak anggota, bukan dengan penjualan yang lebih banyak.
  6. MLM : Keuntungan yang didapat Mitra Usaha dihitung berdasarkan hasil penjualan dari setiap anggota jaringannya
    Money Game : Keuntungan yang didapat anggota dihitung berdasarkan sistem rekruting sampai terbentuk format tertentu.
  7. MLM : Jumlah orang yang direkrut anggota tidak dibatasi, tetapi dianjurkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
    Money Game : Jumlah anggota yang direkrut dibatasi. Jika ingin merekrut lebih banyak lagi, ybs harus menjadi anggota (membeli kavling) lagi.
  8. MLM : Jumlah orang yang direkrut anggota tidak dibatasi, tetapi dianjurkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
    Money Game : Jumlah anggota yang direkrut dibatasi. Jika ingin merekrut lebih banyak lagi, ybs harus menjadi anggota (membeli kavling) lagi.
  9. MLM: Setiap Mitra Usaha sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang menumpuk barang (Inventory Loading) karena di dalam jualan langsung yang terpenting adalah produk yang dibeli bisa dipakai dan dirasakan khasiat/kegunaannya oleh konsumen
    Money Game : Setiap anggota dianjurkan untuk menjadi anggota berkali-kali dimana setiap kali menjadi anggota harus membeli produk dengan harga yang tidak masuk akal. Hal ini menyebabkan banyak sekali anggota yang menimbun barang dan tidak dipakai.
  10. MLM : Program pembinaan Mitra Usaha sangat diperlukan agar didapat anggota yang berkualitas tinggi.
    Money Game : Tidak ada program pembinaan apapun juga, karena yang diperlukan hanya rekruting saja.
  11. MLM : Pelatihan produk menjadi hal yang sangat penting, karena produk harus dijual sampai ke tangan konsumen.
    Money Game : Tidak ada pelatihan produk, sebab komoditas hanyalah rekrut keanggotaan. Produk dalam sistem ini hanyalah suatu kedok saja.
  12. MLM : Setiap up line sangat berkepentingan dengan meningkatnya kualitas dari para downlinenya, kesuksesan seorang Mitra Usaha dapat terjadi jika downlinenya sukses. Keberhasilan upline ikut ditentukan dari keberhasilan down line.
    Money Game: Para up line hanya mementingkan rekruting orang baru saja. Apakah downline berhasil atau tidak, bukanlah merupakan perhatian dari upline.
  13. MLM : Merupakan salah satu peluang berusaha yang baik dimana setiap Mitra Usaha harus terus melakukan pembinaannya untuk jaringannya. Tidak bisa hanya menunggu
    Money Game : Bukan merupakan suatu peluang usaha, karena yang dilakukan lebih menyerupai untung-untungan , dimana yang perlu dilakukan hanyalah membeli kavling? dan selanjutnya hanyalah menunggu.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang membaca untuk memahami perbedaan antara Bisnis MLM dan Bisnis Money Game.


Salam Sukses



Cara Berbisnis MLM Menggunakan Sosial Media


Social Network Marketing
Sekarang berbisnis MLM melalui Sosial Media sedang booming, banyak pelaku bisnis MLM / jaringan  berjualan melalui Social Media, karena mereka menganggap Sosial Media ini merupakan "Lahan Subur" untuk memasarkan / beriklan produk ataupun  bisnis MLM yang mereka ikuti.
Tiada hari tanpa posting untuk langsung menceritakan kehebatan produk dan potensi bisnisnya, seperti :
  • Produknya  bisa menurunkan berat badan
  • Produknya bisa membuat kulit lebih putih
  • Produknya sudah ada registrasi dari lembaga yang berwenang
  • Join bisnisnya anda tidak perlu merekrut dan jualan ,tiap hari dapat  keuntungan
  • Bisnisnya ga ada resiko modalnya hanya sekian ribu / juta rupiah
  • Kalo join hari ini  langsung ada member yang  bergabung dibawahnya.
  • Income bisa 4 kali lipat gaji anda bekerja di kantor
  • Perusahannya sudah membuka kantor cabang di puluhan negara
Apa sih Sosial Media?
Sosial Media itu sebuah media online yang ada di internet untuk bersosialisasi / berinteraksi antara sesama manusia secara online tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Banyak Sosial Media online saat ini, yang paling terkenal diantaranya Facebook, Twitter, Google plus, Instagram.
Di Indonesia Sosial Media online yang memiliki pengguna terbanyak adalah Facebook (info grafik penggunaan social media di Indonesia dari We Are Social)

Pengguna Terbanyak Sosial Media

Coba perhatikan data di bawah ini yang diambil dari  infografis yang dibuat oleh GlobalWebIndex. mengenai apa sih yang orang-orang lakukan di sosial media.

Alasan menggunakan sosial media

Dari 10 penggunaan terpopuler di atas, apakah ada yang “mencari produk terbaru yang dijual  oleh perusahaan X”?  atau "mencari informasi bisnis / usaha sampingan?"
Tidak ada.
Mereka tidak peduli dengan kita.
Mereka mampir ke sosial media hanya untuk mencari kabar tentang teman atau keluarga, atau mencari konten yang menarik.
Makanya, kalau anda setiap hari hanya membuat post tentang produk terbaru, daftar harga produk, peluang bisnis dan sejenisnya, tidak akan ada yang tertarik.

Kalau memang seperti itu, lalu kenapa ada juga akun yang isinya jualan produk di sosial media yang berhasil mendapatkan banyak follower?

Kita sudah tahu bahwa sebagian besar orang menggunakan sosial media bukan untuk langsung membeli. Meskipun ada juga sebagian kecil yang seketika langsung membeli, istilahnya ‘impulse buyer’.
Tapi hanya sebagian kecil, sangat kecil.

Oleh karena itu, tujuan aktif di sosial media bukan untuk menjual produk atau menawarkan bisnis anda, melainkan untuk membangun Personal Branding. Inilah cara pemasaran generasi baru jutawan MLM menggunakan internet dalam membangun pemasaran jaringannya dengan menggunakan konsep pemasaran daya tarik/attraction marketing.

Para generasi baru jutawan MLM melakukan hal - hal ini dengan baik. Mereka menyediakan sesuatu yang bernilai untuk para fans mereka dan orang lain untuk mengejar mereka. Mereka adalah networkers yang powerful dan bisa menjadi orang yang menyebarkan hal – hal positif dan energi dengan komunitas mereka.

Ya ,hanya dengan cara di bawah ini Anda bisa menarik banyak orang  :
  • Jual Pengetahuan Anda, kepemimpinan Anda, dan keahlian Anda. Mereka akan bergabung kepada ANDA karena ANDA dapat mengajarkan dan menunjukkan kepada mereka bagaimana membangun bisnis yang sukses.
  • Jual sebuah sistem pemasaran bisnis yang menyediakan solusi untuk masalah mereka saat ini, dan mereka bisa melihat diri mereka mampu memperoleh keberhasilan dengan menggunakannya.
Ciptakan keberadaan online Anda dimana orang akan bertanya apa yang Anda lakukan untuk kehidupan – dibanding Anda membombardir teman Anda dengan promosi produk dan perusahaan Anda setiap hari.
Sukses di industri MLM dibangun dari relasi satu persatu, dimana hal itu akan sulit jika Anda hanya menyebarkan  postingan  untuk membeli produk atau menawarkan Bisnis Anda.

Daripada Anda memaksa produk dan bisnis Anda, coba branding diri Anda. Hal inilah yang kita dapat dalam Belajar Dari Top Leader MSI, mereka terus belajar untuk meningkatkan personal branding mereka, agar personal branding mereka menjadi "Reputasi" yang bisa di ikuti, di contoh, menginspirasi banyak orang.

Salam Sukses...Bersama Meraih Sukses


Cara Pemasaran Generasi Baru Jutawan MLM

Pemasaran daya Tarik
Pada artikel Cara Pendekatan Dalam Merekrut Orang Ke Dalam Bisnis MLM disana ada pernyataan Tidak seorang pun yang memulai bisnis MLM semata-mata karena ingin mempunyai bisnis MLM, mereka sebenarnya menginginkan uang lebih banyak, waktu bebas lebih panjang, bekerja tanpa ikatan, menjadi bos bagi diri sendiri dan seterusnya. Mereka tahu, pada dasarnya semua MLM punya produk yang bagus, punya kompensasi bonus yang menarik.

Yang membuatnya tidak excited dengan penawaran bisnis MLM adalah: mereka masih tetap merasa kesulitan membangun bisnis MLM dengan baik. Di bayangan mereka, ikut MLM berarti mengejar-ngejar teman, harus presentasi, sering ke pertemuan, dan sejenisnya. Mereka tahu cara seperti ini sungguh berat dan tidak membuahkan hasil.

Kenapa bisa demikian?
Ini dikarenakan dalam menjalankan bisnis MLM, banyak para pelaku bisnis MLM sebagian besar melakukan kesalahan fundamental yaitu Dalam mengembangkan bisnis MLM mereka menggunakan taktik Sales bukan taktik Marketing.

Jadi Apa Perbedaan Taktik Sales dan Taktik Marketing?

Sales merupakan kegiatan yang hanya fokus pada menjual produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja. Sedangkan Marketing adalah Suatu proses penyusunan komunikasi yang terpadu dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu produk atau jasa guna memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Itulah sebabnya yang dilihat orang pada umumnya kenapa tidak excited ketika ditawarkan bisnis MLM, karena yang dilihat dari para pelaku bisnis MLM pada umumnya pekerjaannya adalah  identik dengan Salesman yang "Kesannya Memaksa" to the point hanya fokus pada menjual produk kesemua orang termasuk kepada keluarga, teman, sanak saudara hanya untuk bertujuan mencapai target point penjualan produk saja.

Tahukah anda?
Bahwa taktik sales yang diajarkan para leader bisnis MLM dulu dimana kita yang mengontak prospek duluan untuk buat janji ketemuan, buat diprospek, atau untuk diajak ke suatu pertemuan untuk mendengar presentasi, di jaman internet sekarang ini sudah ditinggalkan oleh generasi-generasi baru jutawan MLM.
Sekarang generasi - generasi baru jutawan MLM mereka menggunakan Internet untuk menjangkau pasar mereka  di negaranya yang begitu luas wilayahnya hanya melalui Internet. Mereka "Bekerja dengan sangat efisien menggunakan internet dalam membangun pemasaran jaringannya dengan menggunakan konsep pemasaran daya tarik/attraction marketing"
Apa itu konsep pemasaran daya tarik/attraction marketing?
Konsep pemasaran daya tarik ini tidak jauh "melenceng"dari makna Marketing itu sendiri yaitu Suatu proses dalam membangun penyusunan komunikasi yang positif untuk saling percaya dengan prospek/klien dimana prospek/klien melihat anda itu di posisi bukan sebagai seorang “penjual”, tetapi sebagai seorang yang ahli dalam  memberikan solusi bagi mereka yang secara aktif mencari apa yang Anda miliki untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan prospek/klien. Dan ketika prospek/klien mendapatkan kepuasan dari solusi anda maka dengan rela dan tanpa ada tekanan untuk mau menjadi pelanggan / downline anda

Secara lebih rinci Pemasaran daya tarik (attraction marketing) adalah tentang "Meningkatkan diri untuk menjadi orang yang lebih baik dan menjadi pemberi solusi masalah" layaknya seperti seorang ahli terpercaya di bidangnya dan menjadi pribadi yang lebih menarik bagi orang banyak karena Anda memiliki PERSONAL BRANDING (merk “ANDA SENDIRI”). Konsep inilah yang banyak digunakan oleh generasi - generasi baru jutawan MLM sekarang.

Sekarang jika anda sudah memahami mengenai konsep pemasaran daya tarik dan memiliki PERSONAL BRANDING (merk “ANDA SENDIRI”), berarti anda sudah siap untuk Memperkenalkan PERSONAL BRANDING (merk “ANDA SENDIRI”) ke Internet yaitu melalui melalui Social Media.

Untuk Mengetahui Mengenai Cara Berbisnis MLM Menggunakan Sosial Media,dapat klik disini

5 Hal Yang Menjadi Penghalang Untuk Sukses Dalam Berbisnis MLM

Sukses dalam berbisnis MLM
Betapa banyak Pebisnis MLM pemula yang sudah bekerja sangat keras, bahkan menghabiskan sebagian besar uang dan waktunya untuk meraih kesuksesan, tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Justru sebaliknya, mereka malah kehilangan banyak uang, waktu bersama keluarga hilang terbuang, sementara kesuksesan yang diangankan belum juga tercapai.
Seperti kucing yang berusaha meraih ekornya sendiri, upaya yang mereka lakukan selama ini seolah - olah hanya SIA-SIA BELAKA.

Anda mungkin pernah berkomentar seperti ini: “Rasanya semua tips sudah saya coba, tapi kok bisnis MLM yang saya jalani tidak cepat melejit. Apa yang salah?”
Hmm… tenang dulu. Jangan kemudian anda menyalahkan diri dan langsung menyerah di langkah-langkah awal menuju sukses anda. Di sini akan coba saya paparkan apa yang sudah saya alami  5  hal  yang kerap menjadi penghalang untuk sukses dalam berbisnis MLM khususnya di bisnis MSI yang kita percayakan sebagai Kendaraan kita bersama Menuju Sukses..

5 Hal yang menjadi penghalang untuk sukses dalam berbisnis MLM :

1. Berorientasi jangka pendek.
Bisnis MLM memang bisa menghasilkan uang berlimpah dalam waktu cepat. Dan karena itu biasanya banyak orang gampang tergoda untuk berorientasi jangka pendek. Misal hanya dalam waktu satu, tiga, atau enam bulan sudah berharap mampu menghasilkan sukses luar biasa.
Celakanya bila berorientasi semacam ini, biasanya ketika harapan tak kunjung terwujud yang terjadi adalah rasa frustasi mendalam yang kemudian membuat angkat tangan berbisnis MLM.

Ketika kita putuskan memulai berbisnis MLM itu di ibaratkan seperti membesarkan bayi. Dibutuhkan banyak waktu dan kesabaran yang melimpah. Serta selalu memberikan perhatian tanpa henti. Setiap “merawat”-nya, dalam hati harus selalu tumbuh keyakinan bahwa bisnis ini akan terus berkembang makin besar dan semakin kuat.Kalau bayi yang baru berusia dua bulan sudah bisa berjalan, berlari-lari, atau bahkan melompat-lompat seperti orang dewasa, tentu bisa sangat menakutkan bukan ! karena proses pertumbuhannya tidak berjalan sesuai masanya.  

Jadi jika ingin sukses berbisnis MLM berorientasilah jangka panjang. Bukan hanya dalam hitungan bulan, tapi dalam jangka beberapa tahun mendatang, sesuai mengikuti masa pertumbuhan bisnis MLM yang kita tekuni.

2. Malas Belajar.
Terjun ke bisnis MLM berarti anda  mau tak mau harus mau belajar tentang marketing. Sebab, pesat tidaknya bisnis MLM anda bergantung seberapa besar anda bisa memasarkan produk anda.
Tak harus lewat pendidikan formal untuk dapat mempelajari marketing. Anda bisa baca buku atau belajar dari marketer sukses. Dengan belajar marketing, anda bisa banyak tahu bagaimana memasarkan produk atau bisnis MLM anda kepada orang yang tepat, lewat jalur yang tepat, dan pada saat yang tepat.
Marketing bukan cuma soal beriklan, tapi intinya bagaimana agar banyak orang tahu tentang produk dan bisnis MLM anda.

3. Tidak Menganggap Sebuah Bisnis.
Apakah anda beranggapan sama seperti kebanyakan orang dalam memulai bisnis MLM hanya untuk mengisi waktu senggang mereka. Mereka menganggap bisnis ini hanya iseng-iseng berhadiah. Satu jam ngurusi ini… satu jam ngurusi itu… atau bahkan kalau sedang mood saja. Menurut anda, bisakah sukses dengan cara seperti ini?

 
Memang Bisnis MLM sejatinya awalnya adalah sebagai bisnis sampingan, yang diharapkan mampu untuk menambah penghasilan dalam memenuhi segala kebutuhan hidup, tapi walaupun bisnis sampingan bukan berarti tidak dibutuhkan keseriusan dalam membangun bisnis. Jika anda benar-benar ingin sukses di bisnis MLM, anda harus SERIUS. Anda harus memperlakukan bisnis ini seperti bisnis sesungguhnya. Anda boleh atur jam kerja anda untuk bisnis ini, tetapi gunakan waktu tersebut dengan benar. Tepati jadwal yang sudah anda buat!

Salah satu kelebihan berbisnis MLM online adalah keluwesan waktu. Terserah anda mau bekerja pagi, siang, atau malam. Lamanya jam kerja juga anda sendiri yang menentukan. Tapi sayangnya banyak yang terjebak dengan kemudahan ini. Jarang yang memanfaatkan waktu untuk bekerja secara teratur. Hasilnya jadwal kerja yang berantakan! Tidak ada kedisiplinan.
Anda tentu BOLEH membangun bisnis online dengan sepuluh jam setiap hari atau dalam seminggu…. yang penting anda konsisten dan tekun menjalaninya.

Tak ada gunanya anda bekerja full seminggu penuh tapi kemudian ‘bolos’ berminggu-minggu. Itu bukan cara yang baik untuk membangun sebuah bisnis MLM.

4. Takut Bertanya, Akhirnya Tersesat
Hari ini mungkin pengetahuan anda tentang bisnis MLM online belum beranjak dari angka NOL besar. Lantas apa yang akan anda lakukan? Apa anda hanya akan browsing di samudera internet? Mencari sendiri ilmu bisnis MLM online yang anda butuhkan? Dijamin waktu anda akan habis. Memang benar anda akan menemukan banyak harta karun. Tapi, sebagian besar hidup anda akan habis demi berselancar dan berburu ilmu saja.

So, langkah apa yang paling tepat anda tempuh?
Jawabannya mudah, “Bertanyalah dan anda akan mendapat jawabannya!”..bertanya pada upline / leader anda yang mengajak anda terjun berbisnis MLM

Silakan belajar di blog ini, yang memang didedikasikan untuk anda-anda yang ingin lebih serius belajar bebisnis MLM  online khususnya dalam berbisnis MSI. Tinggal gerakkan jari-jari anda untuk menjelajahi isi blog ini. Anda bisa mendapat banyak pengetahuan dari blog ini. Jika anda punya pertanyaan… TANYALAH dan ANDA AKAN MENDAPATKAN JAWABANNYA.

5. Terlalu Mudah Menyerah
Bisnis MLM  itu membutuhkan kerja dan dedikasi. Dan, tahukah anda, banyak Pebisnis MLM menyerah justru ketika mereka sudah mendekati kesuksesan?
Permasalahannya, kita ini punya penyakit ‘terlalu mudah menyerah’. Belum ada pencapaian apa-apa kita sudah ngos-ngosan. Padahal garis finish tinggal dua meter di depan kita.

Untuk menyembuhkan penyakit ‘terlalu mudah menyerah’ ini kita harus punya obat yang ampuh. Seperti, kenali apa yang anda inginkan sebelum anda mulai. Ketahui bahwa untuk sukses diperlukan kerja keras dan kesuksesan tidak dapat diraih dalam semalam.
Anda mesti paham benar bahwa menghasilkan lebih banyak uang adalah impian anda dan anda HARUS melakukannya dengan benar. Tidak ada jalan pintas untuk mencapai kesuksesan!

Berkomitmen untuk melakukan apapun yang diperlukan sampai kapan pun! Berkomitmenlah untuk mencapai kesuksesan.

Sekarang kita sudah tau 5 Hal Yang Menjadi Penghalang Untuk Sukses Dalam Berbisnis MLM, trus bagaimana bisa sukses berbisnis MLM, yuk cari tau di Cara Pemasaran Generasi Baru Jutawan MLM yang pastinya sangat berbeda dengan cara - cara berbisnis MLMyang selama ini kita pahami.

Salam Sukses MSI....Bersama Meraih Sukses.. 


Cerdas Memilih Bisnis MLM Yang Baik dan Benar


Cerdas Memilih MLM
Stephen Covey, penulis buku terlaris di dunia “7 Habits of Highly Effective People”
“Multi Level Marketing adalah bisnis jaringan yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang dan membuat setiap orang yang mengerjakannya dapat menjadi berpikir besar menuju impiannya masing-masing secara terarah.”

Cuma kebanyakan dari kita menganggap bahwa semua bisnis yang menggunakan jaringan atau networking adalah sebuah bisnis MLM, bahkan kegiatan money game pun akhirnya dianggap sebagai bisnis MLM yang baik. MLM bukanlah money game karena money game itu adalah suatu permainan / business yang meminta uang dengan janji akan mendapatkan pengembalian yang sangat besar tanpa melakukan sesuatu kegiatan apapun selain merekrut dan merekrut anggota.Sedangkan MLM (Multi Level Marketing)  itu sendiri merupakan suatu bentuk bisnis pemasaran produk yang melibatkan masyarakat sebagai ujung tombak pemasaran.

Lalu  bagaimana cara kita mengetahui sebuah bisnis MLM itu adalah bisnis yang baik dan benar bukan Money Game. Diambil dari berbagai sumber, berikut ini adalah ciri-ciri bisnis MLM yang baik dan benar:

Legalitas Jelas. Patut dicatat izin PT dari Kemenhukkam bahwa NPWP, TDP, SIUP tidaklah cukup sebagai dokumen legalitas suatu Perusahaan MLM. Usaha MLM haruslah memiliki izin operasi yang sah dari pemerintah. Di Indonesia, perusahaan MLM wajib mengantongi SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) dari BKPM.

Memiliki Produk. MLM yang baik ditandai dengan produk berkualitas, bermutu tinggi, dan unik. Sebelum memutuskan memilih suatu MLM, sebaiknya analisa produknya. Apakah produk tersebut dibutuhkan masyarakat. Lalu apakah produk memiliki manfaat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen nantinya? Bagaimana dengan harga, apakah cukup bersaing dengan produk sejenis di pasaran? Apakah tidak terlalu mahal? Dan yang paling penting, apakah Anda menyukai dan mengerti produk tersebut? Jika tidak, jangan coba-coba memasarkannya!

Menjual Produk atau Merekrut Orang?MLM yang benar menekankan pada penjualan produk, bukan semata pada pencarian member baru. Sementara MLM yang mengutamakan hanya untuk mencari member biasanya hanyalah money game dengan menyamar sebagai MLM. Anda bisa dengan cepat mengetahui MLM ini dari presentasi para distributor / membernya yang dengan cepat berbusa-busa menunjukkan hitungan bonus tanpa menjelaskan manfaat produknya. Ataupun mereka memasarkan produk yang sekilas terlihat baik tetapi sebetulnya tidak bermutu.
  
Memiliki marketing plan yang adil bagi semua member. Bisnis MLM yang baik akan menguntungkan bagi semua member yang mau berusaha keras, tidak perduli dia gabung duluan atau belakangan. Jadi, misalnya Anda bergabung lebih dulu di sebuah bisnis MLM dan tidak bekerja, tapi downline Anda yang bekerja keras untuk membangung jaringan Anda, maka yang akan sukses adalah downline Anda. Sedangkan Anda sendiri hanya bisa menonton kesuksesan downline Anda tersebut. 

Peluang income.Anda bisa menganalisa peruntungan Anda dengan mendiskusikannya lebih lanjut, atau Anda bisa juga mengamati orang lain di bisnis itu, apakah mereka puas dengan sistim bonus yang ada?, jika pengamatan analisa Anda bisa menerima secara Realistis, maka kemungkinan Anda pun bisa menikmatinya peluang income yang besar bila Anda menjalankan sesuai dengan ketentuan Marketing Plan dari perusahaan MLM  tersebut.

Memiliki Sopport System yang Baik Perusahaan MLM yang baik pasti memiliki support sistem yang baik yang memudahkan para member dalam mengoptimalkan kegiatan marketing mereka. Apakah tersedia alat bantu yang memadai untuk membantu Anda menjalankan bisnis nantinya? Adakah acara atau pelatihan yang dapat Anda hadiri. Apakah ada saluran komunikasi yang baik dengan upline dan kantor Anda? Apakah Anda mampu berdiri sendiri dan tidak selalu tergantung pada dukungan upline Anda nantinya?

Owner Perusahaan. Pimpinan / Owner Perusahaan sangatlah menentukan keberhasilan suatu bisnis. Pimpinan / Owner perusahaan yang baik akan sangat membantu mengatasi masalah yang muncul di kemudian hari. Jika pemimpinnya buruk, bagaimanapun bagusnya suatu produk atau sistim bisnisnya, pada akhirnya akan runtuh. Jangan gegabah, dan asal nyambar, lalu Anda menyesal di kemudian hari.

Sekali lagi MLM adalah jenis bisnis yang baik, tetapi Anda harus jeli memilih jenis usahanya. Jangan salah pilih. Jangan ragu untuk menggali informasi mengenai perusahaan MLM itu  Apakah perusahaan tersebut layak dipercaya dan berpotensi menjadi peluang bisnis Anda ke depan? baca pendapat atau review orang lain tentang MLM tersebut sebelum mengambil keputusan.

Salam Sukses

Cara Pendekatan Dalam Merekrut Orang Ke Dalam Bisnis MLM

Cara Pendekatan Dalam bisnis MLM
Banyak orang di bisnis MLM apalagi yg baru joint "Pengen Segera" memiliki banyak downline supaya bisa segera mendapatkan bonus / income yang besar...sehingga  kalau bisa setiap hari setiap saat menemukan prospek, sehingga mereka langsung presentasi menjelaskan betapa hebatnya MLM yang ia ikuti, betapa makmurnya perusahaan, betapa bagusnya produk yang dijual atau betapa besarnya bonus yang bisa dihasilkan. Silakan anda lihat iklan-iklan MLM yang beredar di internet saat ini! Semua berlomba mengatakan MLM dia yang terbaik. Produk paling baik, kompensasi bonus paling baik, perusahaan paling baik dan sebagainya.

Bisa ditebak, sebagian besar orang akan merasa ‘diserang’. Mereka akan menjaga jarak karena tahu anda sedang berusaha ‘merayu’ mereka. Hasilnya, mereka tidak akan menaruh minat karena pendekatan awal anda mengancam ego mereka. Apalagi jika mereka tidak mendapatkan manfaat dari informasi anda.
Coba dengar apa kata penolakan mereka, “Sorry, tidak tertarik… sudah basi!”
Tentu saja BASI karena anda beriklan dengan cara yang sama, frontal menyerang dari depan!

Terus bagaimana?...Apa solusinya...
Solusinya, anda harus melakukan pendekatan dengan cara berbeda. Lewatlah pintu belakang!
Pernahkah anda mendengar ungkapan ini:
“Tidak seorangpun yang membeli mesin bor benar-benar menginginkan mesin bor. 
Mereka sebenarnya menginginkan sebuah lubang. Maka dari itu, jika anda ingin menjual mesin bor, anda harus menawarkan lubangnya dulu sebelum mesin bor.”..... Anda mengerti maksud saya?
Bagaimana pendekatan yang benar dalam merekrut orang ke dalam bisnis MLM?
Sama dengan ungkapan di atas, tidak seorang pun yang memulai bisnis MLM semata-mata karena ingin mempunyai bisnis MLM. Mereka sebenarnya menginginkan uang lebih banyak, waktu bebas lebih panjang, bekerja tanpa ikatan, menjadi bos bagi diri sendiri dan seterusnya.
Mereka belum terlalu peduli apa nama peluang bisnis MLM yang anda tawarkan, bagaimana kompensasinya dan lain sebagainya. Mereka tahu, pada dasarnya semua MLM punya produk yang bagus, punya kompensasi bonus yang menarik.
Yang membuatnya tidak excited dengan penawaran bisnis MLM anda adalah: mereka masih tetap merasa kesulitan membangun bisnis MLM dengan baik. Di bayangan mereka, ikut MLM berarti mengejar-ngejar teman, harus presentasi, sering ke pertemuan, dan sejenisnya. Mereka tahu cara seperti ini sungguh berat dan tidak membuahkan hasil.
Yang mereka butuhkan adalah apakah anda punya cara ampuh agar mereka juga bisa bisa menghasilkan uang dari bisnis MLM. Mereka butuh tahu adakah cara yang lebih baik, lebih mudah, lebih cepat, dan lebih bermartabat untuk meraih kemakmuran dari MLM.
Maka dari itu, jika anda ingin menjual peluang bisnis MLM, anda harus menawarkan SOLUSI terlebih dahulu yang bisa membuatnya lebih mudah menghasilkan uang (bonus) – bukan informasi tentang bisnis MLM anda.
Solusi seperti apa yang diinginkan setiap pelaku MLM? Anda bisa menawarkan info semacam ini:
  • Bagaimana mencari orang-orang yang serius menjalankan bisnis MLM secara efektif.
  • Bagaimana merekrut orang lebih banyak, lebih cepat dan lebih mudah tanpa penolakan.
  • Bagaimana agar seluruh tim bisa menduplikasi dan diduplikasi secara mudah.
Jika anda bisa menyediakan solusi yang akan membantu mereka menjalankan bisnis MLM lebih baik (hingga bisa menghasilkan uang darinya), mereka pasti akan lebih terbuka kepada anda. Mereka akan melihat anda sebagai leader, mengikuti anda dengan penuh semangat untuk membangun bisnis lebih besar lagi.
Setelah mereka menerima solusi anda, di saat itulah anda bisa menawarkan peluang bisnis MLM anda kepada mereka. Berikan rekomendasi anda mengapa MLM tersebut baik untuk diikuti. Kemungkinan mereka untuk bergabung akan lebih besar karena mereka tahu anda adalah orang yang bisa dipercaya di bidang ini.
Bagaimana, sudah ketemu ladang emasnya?
Jika anda ingin menawarkan peluang bisnis MLM, tawarkan dulu SOLUSI yang bisa membuatnya lebih mudah menghasilkan uang di bisnis MLM – bukan informasi tentang bisnis MLM anda.
Salam Sukses, Buat Anda...

PASIVE INCOME

pasive income msi

Siapa yang tidak tertarik untuk mendapatkan penghasian tanpa harus bekerja...Loh kok bisa...bisalah...karena sumber penghasilannya didapatkan dari "ASET"...inilah yg disebut dengan Pasive Income...Semakin banyak aset yang kita miliki, bisa jadi semakin besar pula jumlah uang yang kita dapat dari passive income.

Apa itu ASET?
Robert Kiyosaki mendefinisikan ASET sebagai segala sesuatu yang menghasilkan uang bagi kita. Apapun yang menghasilkan uang ke kantong kita, itu adalah aset.
ASET yang perlu dibangun menurut Robert Kiyosaki diantaranya : Properti, Investasi Pasar Modal, Royalti, Bisnis Waralaba, dan MLM.

MLM adalah salah satu dari Asset yang perlu dibangun dan yang paling Murah Modal Investasinya untuk mendatangkan Passive Income, kenapa MLM merupakan sumber passive income karena Aset di MLM itu dalam bentuk Network / Jaringan, yang mana network/jaringan inilah yang nantinya akan menghasilkan uang.

Sudah begitu banyak menjamurnya bisnis MLM di Indonesia ini, tapi pilihan saya saat ini jatuh pada bisnis MLM dari Multy Sukses Internasional (MSI), kenapa ??..
  • Karena MSI Perusahaannya sudah memiliki Legalitas hukum yang Jelas dimata hukum Indonesia, lihat di company profile PT. Multy Sukses Internasional. Saat ini masih sangat jarang perusahaan MLM yang memiliki SIUPL hanya beberapa MLM yang besar dan sudah lama saja yang memiliki SIUPL, namun MSI sudah memiliki ijin SIUPL
  • Produk- produk MSI sudah terbukti yahuudd..harga murah tapi 'gak' murahan dengan kualitas produk yang LUAR BIASA, serta terdaftar di BPOM
  • Dan yang paling penting adalah MARKETING PLAN nya yang sangat simpel dan sangat PRO MEMBER
Salah satu keunikan Marketing Plannya yang tidak banyak dimiliki perusahaan2 sejenis yaitu ada pada MARKETING PLAN B ROYALTY  atau Sharing Profit Perusahaan ... kenapa... walaupun Perusahaan MSI masih sangat muda... MSI sudah mempunyai VISI menjadi Perusahaan yang BESAR dengan memberikan ROYALTY / Sharing Profit Perusahaan bagi setiap Membernya yang juga sekaligus Investor di Perusahaan MSI...WOW...KEREENNNN...!!!!

ROYALTY / Sharing Profit itu di berikan Perusahaan sebulan sekali kepada Membernya yang sudah memiliki syarat kualifikasi untuk mendapatkan ROYALTY / Sharing Profit perusahaan, dan syarat kualifikasinya pun sangat SIMPEL tidak bertele - tele.

Kenapa ROYALTY di MSI sangat layak di USAHAKAN, karena ROYALTY itu bisa jadi sebagai uang PENSIUN jika kelak sudah tua, tidak ada waktu & tenaga lagi buat promosi / bekerja, tinggal menikmati hari tua dengan menikmati hasil dari Kerja Keras yang sudah di dapatkan dari REWARD-REWARD MSI...

Selagi Umur Belum Tua, Tenaga masih ada kenapa tidak memulai membangun Aset...Yuk membangun Aset melalui Bisnis MSI..

NB :
  • Bisnis MLM Multy Sukses Internasional dalam mendatangkan Pasive Income "BUKAN" bisnis yang "SEKALI" Bayar / Investasi terus Didiami, Di Tinggal Otomatis Rutin Dapat Uang, NAMUN
  • Bisnis MLM Multy Sukses Internasional dalam mendatangkan Pasive Income Di Butuhkan Konsistensi Berusaha, serta Waktu yang Terukur dalam mendatangkan Rutin Pasive Income


SALAM MSI...Bersama Meraih SUKSES
GO ROYAL CROWN...